Minggu, 03 Juni 2012
Fans Lady Gaga Flashmob di Depan Istana Negara
JAKARTA--MICOM:Little monster, sebutan fans Lady Gaga, akan menggelar sejumlah aksi di depan Istana Negara bertepatan dengan tanggal yang semula menjadi hari konser Lady Gaga digelar di Jakarta, yakni 3 Juni 2012.
Aksi tersebut dilakukan untuk mengungkapkan kekecewaan mereka atas batalnya konser Lady Gaga karena alasan keamanan dari ormas tertentu.
"Besok, tepat (Minggu) 3 Juni 2012, kita akan melakukan gathering (flashmob) di depan Istana Merdeka. Pukul 10 pagi, bawa atribut Lady Gaga," tulis akun Twitter fans club Lady Gaga di Indonesia beberapa saat lalu.
Dalam akun @ladygagaindo juga dituliskan bahwa kegiatan yang akan dilakukan hari Minggu pagi di depan Istana Negara sudah dilaporkan kepada kepolisian sehingga para little monster tak perlu takut dengan gangguan keamanan saat melakukan aksinya.
Selain berkumpul, mereka juga rencananya akan menari (flashmob), dan membagikan doorprize merchandise Lady Gaga.
Mereka juga menyarankan bagi little monster yang akan datang mengenakan kostum atau pakaian hitam sebagai wujud kesedihan mereka atas batalnya konser sang mother monster. Aksi tersebut juga rencananya akan melepaskan balon yang dibawa oleh masing-masing penggemar.
"Pakaian hitam sebagai wujud kita berkabung," kata Giat, salah satu panitia melalui pesan singkat kepada Mediaindonesia.com. (*/OL-10)
Jumat, 01 Juni 2012
Lady Gaga Catat Rekor 25 Juta Follower
SINGAPURA, KOMPAS.com- Kontroversi pembatalan konsernya di Indonesia tidak membuat Lady Gaga surut penggemar, justru kebalikannya. Penyanyi asal New York (AS) sekarang menjadi orang pertama di dunia yang memiliki 25 juta penggemar di media sosial Twitter.
"Dua puluh lima juta tweety monsters wow. Saya secara resmi merasa seperti gadis paling beruntung di dunia hari ini. Pertunjukan paling mutakhir di Singapura terjual habis hanya dalam waktu 2 jam." Demikian kicauan Lady Gaga terbaru seperti dilaporkan AFP.
Lady Gaga sekarang menjadi bintang pop paling banyak penggemarnya di Twitter, disusul Justin Bieber (di tempat kedua dengan 22.9 juta pengikut), Katy Perry, Britney Spears, Shakira, dan Taylor Swift.
Menurut situs twittercountter.com, di posisi berikutnya adalah Presiden Barack Obama dengan 17 juta pengikut, dan selebriti Amerika Serikat Kim Kardashian, dengan 14.8 juta pengikut.
Lady Gaga juga sebelumnya memecahkan rekor pertama dalam sejarah Twitter ketika dia melampaui rekor 10, 15 dan 20 juta pengikut.
SINGAPURA, KOMPAS.com- Kontroversi pembatalan konsernya di Indonesia tidak membuat Lady Gaga surut penggemar, justru kebalikannya. Penyanyi asal New York (AS) sekarang menjadi orang pertama di dunia yang memiliki 25 juta penggemar di media sosial Twitter.
"Dua puluh lima juta tweety monsters wow. Saya secara resmi merasa seperti gadis paling beruntung di dunia hari ini. Pertunjukan paling mutakhir di Singapura terjual habis hanya dalam waktu 2 jam." Demikian kicauan Lady Gaga terbaru seperti dilaporkan AFP.
Lady Gaga sekarang menjadi bintang pop paling banyak penggemarnya di Twitter, disusul Justin Bieber (di tempat kedua dengan 22.9 juta pengikut), Katy Perry, Britney Spears, Shakira, dan Taylor Swift.
Menurut situs twittercountter.com, di posisi berikutnya adalah Presiden Barack Obama dengan 17 juta pengikut, dan selebriti Amerika Serikat Kim Kardashian, dengan 14.8 juta pengikut.
Lady Gaga juga sebelumnya memecahkan rekor pertama dalam sejarah Twitter ketika dia melampaui rekor 10, 15 dan 20 juta pengikut.
JUSTIN BIEBER MENGALAMI GEGAR OTAK
Paris - Bintang pop Kanada, Justin Bieber, menghadapi masalah dalam tur promosi di Eropa, pada Kamis (31/5/2012). Ia jatuh di belakang panggung dan dikerumuni penggemar asal Norwegia. Peristiwa itu terjadi setelah mahabintang itu terjerembab ke tembok kaca saat konser di Paris.
Justin memberitahu jejaring berita selebriti TMZ.com bahwa ia merasa pening, tapi masih bisa menampilkan lagu terakhirnya sebelum pergi ke belakang panggung dan pingsan selama 15 detik. TMZ memposting rekaman video percakapannya dengan sensasi pop tersebut.
Di dalam rekaman itu, Justin mengatakan, para dokter memberitahu bahwa dia menderita gegar otak dan memerintahkan untuk rileks. Penyanyi tersebut segera memposting di akun Twitternya bahwa ia baik-baik saja. Ia malah berkelakar mengenai peristiwa tersebut serta mengatakan "mau nertawain diri kadang-kadang".
Justin menderita gegar otak sehari setelah ia melakukan tur singkat di beberapa kota besar utama Eropa guna mempromosikan album mendatangnya "Believe". Ia dihadang sejumlah penggemar sebelum konser bebas di Oslo. Demikian dilaporkan Reuters, Jumat (1/6/2012).
Perusahaan yang merekam lagu Justin, Universal Music, mengatakan kepada laman selebriti E! Online pada Kamis (31/5/2012), bahwa pihaknya sangat menyesalkan beberapa orang yang menyaksikan konser Justin menghadapi pengalaman buruk. Seorang pejabat perusahaan itu mengatakan, "Untungnya tak seorang pun menderita luka serius". Tapi, menurutnya, Justin Bieber justru ingin kembali ke Norwegia dan tampil lagi di sebuah konser di sana.
Justin tampil di konser bebas dengan membawakan enam lagu di Oslo Opera House pada Rabu (30/5/2012). Konser tersebut dirancang buat ditampilkan di acara khusus televisi ABC selama satu jam, yang akan diudarakan pada Juni mendatang. Penyanyi yang kini berusia 18 tahun itu dipaksa men-Tweet pesan keselamatan sebelum tampil, setelah polisi tak bisa mengendalikan kerumunan penggemar yang ingin melihat bintang pujaan mereka.
"Agar pertunjukan bisa dilaksanakan kalian harus mendengarkan polisi. Kita semua prihatin dengan keselamatan kalian dan aku ingin yang terbaik buat kalian semua. Tolong dengarkan, ya," tulis Justin di akun Twitternya, pada Rabu (30/5/2012) kepada 22 juta pengikutnya.
TMZ melaporkan, 49 gadis muda cedera dan 14 dibawa ke rumah sakit, sementara polisi hampir saja mengumumkan keadaan darurat di ibu kota Perancis tersebut.
Virus "demam" Justin Bierber itu bukan pertama kali terjadi. Penyanyi betrambut pirang itu telah membuat massa tak terkendali dan menimbulkan masalah keselamatan. Pada November 2009, penggemarnya berdesak-desakkan di satu pusat perbelanjaan di Long Island, New York, sebelum penampilan bintang pop tersebut.
Akibatnya, penyelenggara membatalkan acara itu. Manajer Justin menghadapi tuntutan menimbulkan bahaya dan gangguan, tapi tuntutan tersebut belakangan dicabut. (HP, Ant)
Paris - Bintang pop Kanada, Justin Bieber, menghadapi masalah dalam tur promosi di Eropa, pada Kamis (31/5/2012). Ia jatuh di belakang panggung dan dikerumuni penggemar asal Norwegia. Peristiwa itu terjadi setelah mahabintang itu terjerembab ke tembok kaca saat konser di Paris.
Justin memberitahu jejaring berita selebriti TMZ.com bahwa ia merasa pening, tapi masih bisa menampilkan lagu terakhirnya sebelum pergi ke belakang panggung dan pingsan selama 15 detik. TMZ memposting rekaman video percakapannya dengan sensasi pop tersebut.
Di dalam rekaman itu, Justin mengatakan, para dokter memberitahu bahwa dia menderita gegar otak dan memerintahkan untuk rileks. Penyanyi tersebut segera memposting di akun Twitternya bahwa ia baik-baik saja. Ia malah berkelakar mengenai peristiwa tersebut serta mengatakan "mau nertawain diri kadang-kadang".
Justin menderita gegar otak sehari setelah ia melakukan tur singkat di beberapa kota besar utama Eropa guna mempromosikan album mendatangnya "Believe". Ia dihadang sejumlah penggemar sebelum konser bebas di Oslo. Demikian dilaporkan Reuters, Jumat (1/6/2012).
Perusahaan yang merekam lagu Justin, Universal Music, mengatakan kepada laman selebriti E! Online pada Kamis (31/5/2012), bahwa pihaknya sangat menyesalkan beberapa orang yang menyaksikan konser Justin menghadapi pengalaman buruk. Seorang pejabat perusahaan itu mengatakan, "Untungnya tak seorang pun menderita luka serius". Tapi, menurutnya, Justin Bieber justru ingin kembali ke Norwegia dan tampil lagi di sebuah konser di sana.
Justin tampil di konser bebas dengan membawakan enam lagu di Oslo Opera House pada Rabu (30/5/2012). Konser tersebut dirancang buat ditampilkan di acara khusus televisi ABC selama satu jam, yang akan diudarakan pada Juni mendatang. Penyanyi yang kini berusia 18 tahun itu dipaksa men-Tweet pesan keselamatan sebelum tampil, setelah polisi tak bisa mengendalikan kerumunan penggemar yang ingin melihat bintang pujaan mereka.
"Agar pertunjukan bisa dilaksanakan kalian harus mendengarkan polisi. Kita semua prihatin dengan keselamatan kalian dan aku ingin yang terbaik buat kalian semua. Tolong dengarkan, ya," tulis Justin di akun Twitternya, pada Rabu (30/5/2012) kepada 22 juta pengikutnya.
TMZ melaporkan, 49 gadis muda cedera dan 14 dibawa ke rumah sakit, sementara polisi hampir saja mengumumkan keadaan darurat di ibu kota Perancis tersebut.
Virus "demam" Justin Bierber itu bukan pertama kali terjadi. Penyanyi betrambut pirang itu telah membuat massa tak terkendali dan menimbulkan masalah keselamatan. Pada November 2009, penggemarnya berdesak-desakkan di satu pusat perbelanjaan di Long Island, New York, sebelum penampilan bintang pop tersebut.
Akibatnya, penyelenggara membatalkan acara itu. Manajer Justin menghadapi tuntutan menimbulkan bahaya dan gangguan, tapi tuntutan tersebut belakangan dicabut. (HP, Ant)
Gaga menjadi terkenal setelah merilis album debutnya The Fame (2008), yang sukses baik secara kritik maupun komersial dan meraih popularitas internasional dengan singel "Just Dance" dan "Poker Face". Album ini mencapai nomor satu di tangga album enam negara, menduduki puncak tangga lagu Billboard Dance/Electronic Albums sekaligus memuncak pada nomor dua di tangga lagu Billboard 200 di Amerika Serikat dan mencapai posisi sepuluh besar di seluruh dunia. Album keduanya, The Fame Monster (2009), kelanjutan dari The Fame, menghasilkan dua singel nomor satu di berbagai negara yaitu "Bad Romance" dan "Telephone", sehingga dia diperbolehkan untuk memulai tur konser global kedua, The Monster Ball Tour, hanya beberapa bulan setelah selesai tur pertama, The Fame Ball Tour. Album studio kedua Born This Way, dirilis pada Mei 2011, menduduki puncak tangga album di seluruh pasar musik utama, setelah kedatangan singel "Born This Way", "Judas", dan "The Edge of Glory"—singel pertama mencapai nomor satu di negara di seluruh dunia dan merupakan penjualan singel tercepat dalam sejarah iTunes, menjual satu juta kopi dalam lima hari
Terinspirasi oleh artis glam rock seperti David Bowie dan Freddie Mercury, serta penyanyi dance-pop seperti Madonna dan Michael Jackson, Gaga juga diketahui dalam kegemarannya di bidang fesyen, dalam penampilan dan dalam video musiknya. Kontribusinya terhadap industri musik telah mengumpulkan banyak prestasi termasuk lima Grammy Awards, serta dua belas nominasi; dua Guinness World Records; dan penjualannya diperkirakan sekitar 64 juta rekaman.[3][4] Billboard memberi gelar padanya "Artis Terbaik pada Tahun 2010",[5] dan peringkat sebagai "Artis Terbaik ke-73 pada Dekade 2000-an" Gaga telah dimasukkan dalam daftar tahunan majalah Time, yaitu Time 100 "orang paling berperngaruh di dunia" serta tercantum di sejumlah daftar tahunan majalah Forbes termasuk "100 selebriti paling berkuasa dan berpengaruh di dunia" dan mencapai nomor satu dalam daftar tahunan "100 selebriti paling berkuasa".
LADY GAGA GAGAL KONSER
LADY GAGA rencananya akan menggelar konser besar yang bertempat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 3 Juni 2012. Namun kerasnya penolakan dari sejumlah ormas Islam membuat Gaga mengambil langkah membatalkan konser. Gaga sangat bersedih.
"Tidak ada yang suci tentang kebencian," kata Gaga dalam akun Twitter.
"Kami harus membatalkan konser di Indonesia. Aku sangat-sangat menyesal untuk para penggemar dan benar-benar terpukul, sama seperti kalian. Kalian adalah segalanya bagi saya," lanjut Gaga di Twitter.
"Saya akan mencoba untuk mengumpulkan sesuatu yang istimewa untuk Anda. Kasih saya bagi Indonesia baru tumbuh #GagaSendsLoveToJakarta dan semua rakyatnya."
Gaga ditolak sejumlah ormas Islam, salah satunya Front Pembela Islam (FPI). FPI dan ormas Islam lainnya menolak Gaga karena dianggap terlalu vulgar. Tidak itu saja, Gaga juga disebut sebagai pemuja setan. [mor]
Langganan:
Postingan (Atom)