JUSTIN BIEBER MENGALAMI GEGAR OTAK
Paris - Bintang pop Kanada, Justin Bieber, menghadapi masalah dalam
tur promosi di Eropa, pada Kamis (31/5/2012). Ia jatuh di belakang
panggung dan dikerumuni penggemar asal Norwegia. Peristiwa itu terjadi
setelah mahabintang itu terjerembab ke tembok kaca saat konser di Paris.
Justin memberitahu jejaring berita selebriti TMZ.com bahwa ia merasa
pening, tapi masih bisa menampilkan lagu terakhirnya sebelum pergi ke
belakang panggung dan pingsan selama 15 detik. TMZ memposting rekaman
video percakapannya dengan sensasi pop tersebut.
Di dalam rekaman itu, Justin mengatakan, para dokter memberitahu
bahwa dia menderita gegar otak dan memerintahkan untuk rileks. Penyanyi
tersebut segera memposting di akun Twitternya bahwa ia baik-baik saja.
Ia malah berkelakar mengenai peristiwa tersebut serta mengatakan "mau
nertawain diri kadang-kadang".
Justin menderita gegar otak sehari setelah ia melakukan tur singkat
di beberapa kota besar utama Eropa guna mempromosikan album mendatangnya
"Believe". Ia dihadang sejumlah penggemar sebelum konser bebas di Oslo.
Demikian dilaporkan Reuters, Jumat (1/6/2012).
Perusahaan yang merekam lagu Justin, Universal Music, mengatakan
kepada laman selebriti E! Online pada Kamis (31/5/2012), bahwa pihaknya
sangat menyesalkan beberapa orang yang menyaksikan konser Justin
menghadapi pengalaman buruk. Seorang pejabat perusahaan itu mengatakan,
"Untungnya tak seorang pun menderita luka serius". Tapi, menurutnya,
Justin Bieber justru ingin kembali ke Norwegia dan tampil lagi di sebuah
konser di sana.
Justin tampil di konser bebas dengan membawakan enam lagu di Oslo
Opera House pada Rabu (30/5/2012). Konser tersebut dirancang buat
ditampilkan di acara khusus televisi ABC selama satu jam, yang akan
diudarakan pada Juni mendatang. Penyanyi yang kini berusia 18 tahun itu
dipaksa men-Tweet pesan keselamatan sebelum tampil, setelah polisi tak
bisa mengendalikan kerumunan penggemar yang ingin melihat bintang pujaan
mereka.
"Agar pertunjukan bisa dilaksanakan kalian harus mendengarkan polisi.
Kita semua prihatin dengan keselamatan kalian dan aku ingin yang
terbaik buat kalian semua. Tolong dengarkan, ya," tulis Justin di akun
Twitternya, pada Rabu (30/5/2012) kepada 22 juta pengikutnya.
TMZ melaporkan, 49 gadis muda cedera dan 14 dibawa ke rumah sakit,
sementara polisi hampir saja mengumumkan keadaan darurat di ibu kota
Perancis tersebut.
Virus "demam" Justin Bierber itu bukan pertama kali terjadi. Penyanyi
betrambut pirang itu telah membuat massa tak terkendali dan menimbulkan
masalah keselamatan. Pada November 2009, penggemarnya berdesak-desakkan
di satu pusat perbelanjaan di Long Island, New York, sebelum penampilan
bintang pop tersebut.
Akibatnya, penyelenggara membatalkan acara itu. Manajer Justin
menghadapi tuntutan menimbulkan bahaya dan gangguan, tapi tuntutan
tersebut belakangan dicabut. (HP, Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar