Jumat, 01 Juni 2012

JUSTIN BIEBER MENGALAMI GEGAR OTAK

Paris - Bintang pop Kanada, Justin Bieber, menghadapi masalah dalam tur promosi di Eropa, pada Kamis (31/5/2012). Ia jatuh di belakang panggung dan dikerumuni penggemar asal Norwegia. Peristiwa itu terjadi setelah mahabintang itu terjerembab ke tembok kaca saat konser di Paris.
Justin memberitahu jejaring berita selebriti TMZ.com bahwa ia merasa pening, tapi masih bisa menampilkan lagu terakhirnya sebelum pergi ke belakang panggung dan pingsan selama 15 detik. TMZ memposting rekaman video percakapannya dengan sensasi pop tersebut.
Di dalam rekaman itu, Justin mengatakan, para dokter memberitahu bahwa dia menderita gegar otak dan memerintahkan untuk rileks. Penyanyi tersebut segera memposting di akun Twitternya bahwa ia baik-baik saja. Ia malah berkelakar mengenai peristiwa tersebut serta mengatakan "mau nertawain diri kadang-kadang".
Justin menderita gegar otak sehari setelah ia melakukan tur singkat di beberapa kota besar utama Eropa guna mempromosikan album mendatangnya "Believe". Ia dihadang sejumlah penggemar sebelum konser bebas di Oslo. Demikian dilaporkan Reuters, Jumat (1/6/2012).
Perusahaan yang merekam lagu Justin, Universal Music, mengatakan kepada laman selebriti E! Online pada Kamis (31/5/2012), bahwa pihaknya sangat menyesalkan beberapa orang yang menyaksikan konser Justin menghadapi pengalaman buruk. Seorang pejabat perusahaan itu mengatakan, "Untungnya tak seorang pun menderita luka serius". Tapi, menurutnya, Justin Bieber justru ingin kembali ke Norwegia dan tampil lagi di sebuah konser di sana.
Justin tampil di konser bebas dengan membawakan enam lagu di Oslo Opera House pada Rabu (30/5/2012). Konser tersebut dirancang buat ditampilkan di acara khusus televisi ABC selama satu jam, yang akan diudarakan pada Juni mendatang. Penyanyi yang kini berusia 18 tahun itu dipaksa men-Tweet pesan keselamatan sebelum tampil, setelah polisi tak bisa mengendalikan kerumunan penggemar yang ingin melihat bintang pujaan mereka.
"Agar pertunjukan bisa dilaksanakan kalian harus mendengarkan polisi. Kita semua prihatin dengan keselamatan kalian dan aku ingin yang terbaik buat kalian semua. Tolong dengarkan, ya," tulis Justin di akun Twitternya, pada Rabu (30/5/2012) kepada 22 juta pengikutnya.
TMZ melaporkan, 49 gadis muda cedera dan 14 dibawa ke rumah sakit, sementara polisi hampir saja mengumumkan keadaan darurat di ibu kota Perancis tersebut.
Virus "demam" Justin Bierber itu bukan pertama kali terjadi. Penyanyi betrambut pirang itu telah membuat massa tak terkendali dan menimbulkan masalah keselamatan. Pada November 2009, penggemarnya berdesak-desakkan di satu pusat perbelanjaan di Long Island, New York, sebelum penampilan bintang pop tersebut.
Akibatnya, penyelenggara membatalkan acara itu. Manajer Justin menghadapi tuntutan menimbulkan bahaya dan gangguan, tapi tuntutan tersebut belakangan dicabut. (HP, Ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar